Bersiap Hadapi Volatilitas BTC

Bersiap Hadapi Volatilitas BTC

Permintaan akan Bitcoin (BTC) tumbuh pesat dalam seminggu terakhir, menghasilkan peningkatan nilai kripto terkemuka ini sebesar 10 persen.
Kenaikan ini membawa Bitcoin kembali ke sorotan, dengan harganya sebentar melebihi US$29.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Agustus

Satu hal yang perlu diperhatikan selama periode ini adalah pergerakan koin BTC yang sebelumnya tidak aktif, terutama dipegang oleh investor jangka pendek dengan kepemilikan yang berusia antara 3 hingga 6 bulan.

Pada hari Kamis (19/10/2023), lebih dari 125.000 koin BTC yang sebelumnya tidak aktif telah berpindah tangan, menandai pergerakan tunggal terbesar koin semacam ini sejak Mei.

Perubahan tiba-tiba ini mengindikasikan bahwa sejumlah besar pemilik mencoba memanfaatkan reli harga Bitcoin dengan meraup keuntungan.

Namun, ini juga menunjukkan perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar dan strategi di antara para investor tersebut.

Jenis aktivitas semacam ini adalah tanda awal volatilitas yang meningkat di pasar BTC, sebagaimana dicatat oleh analis CryptoQuant yang menggunakan nama samaran Mignolet.

“Kita mungkin akan melihat volatilitas yang signifikan segera,” ujar Mignolet, dilansir dari AMBCrypto.
Volatilitas yang meningkat bisa dilihat melalui berbagai indikator teknis dalam grafik harian BTC.


Indikator Volatilitas Chaikin, yang mengukur perbedaan antara harga tertinggi dan terendah aset selama periode tertentu, telah bergerak naik sejak tanggal 15 Oktober.

Indikator ini memiliki pembacaan 32,77 pada saat penulisan, telah meningkat sebesar 206 persen sejak tanggal tersebut. Peningkatan yang signifikan ini mengindikasikan potensi pergerakan harga yang besar dan volatilitas pasar BTC yang meningkat.

Demikian juga, indikator ATR pada Bitcoin, metrik yang mengukur volatilitas pasar dengan menghitung rentang rata-rata antara harga tertinggi dan terendah selama periode tertentu, telah menunjukkan kenaikan yang stabil selama seminggu terakhir.

Dengan pembacaan 774,22 pada saat penulisan, ATR mengindikasikan kemungkinan pergerakan harga yang signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Indikator Bollinger Bandwidth (BBW) Bitcoin, indikator volatilitas lainnya, juga mengalami pertumbuhan selama seminggu terakhir, mengonfirmasi adanya volatilitas yang meningkat di pasar Bitcoin. Saat ini, indikator ini memiliki nilai 0,12 dan berada dalam tren naik.

SEC Makin Didesak, Pasar Kripto Bullish

SEC Makin Didesak, Pasar Kripto Bullish

Pasar kripto menghijau dalam 24 jam terakhir di tengah desakan terhadap Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) untuk menghentikan upaya dalam memblokir ETF bitcoin

Merujuk dari CoinMarketCap pada Sabtu (21/10/2023) pukul 06.53 WIB, pasar kripto melanjutkan pesta poranya. Bitcoin naik 3,42% ke US$29.687,94 dan secara mingguan terbang 10,57%.

Ethereum terapresiasi 2,37% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari naik 3,44%.

Solana melonjak tinggi 9,03% secara harian dan dalam sepekan berada di zona positif 24,09%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang naik 1,95% dalam 24 jam terakhir serta secara mingguan menguat 2,74%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 3,30% ke angka 1.196,86. Open interest terapresiasi 4,07% di angka US$26,25 miliar.

Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 63 yang mana merupakan kategori greed atau jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari kemarin (20/10/2023) yang berada di angka 53 dengan kategori netral.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 49 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, awal pekan ini, empat anggota Komite Jasa Keuangan DPR mendesak Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk mendengarkan pengadilan dan menghentikan upaya untuk memblokir ETF bitcoin dari persetujuan peraturan dalam sebuah surat kepada Ketua SEC Gary Gensler.

Di tempat lain, harapan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) diubah menjadi ETF membuat marah beberapa pedagang. GBTC adalah salah satu institusi kepemilikan bitcoin terbesar, dan Grayscale adalah salah satu dari beberapa manajer aset lain yang telah mengajukan permohonan ETF spot bitcoin. Perusahaan besar lainnya yang ikut serta dalam perlombaan ini termasuk BlackRock (BLK), Fidelity dan WisdomTree (WT).

Sementara itu, para pedagang mengatakan keputusan yang menguntungkan Grayscale dapat membuat sentimen keseluruhan menjadi bullish dan bahkan menjadi landasan bagi kenaikan pasar yang lebih luas.

“Bitcoin juga didorong oleh kemungkinan persetujuan ETF dan peningkatan jumlah pengajuan ETF oleh perusahaan-perusahaan terkemuka,” kata Lucy Hu, pedagang senior di Metalpha, dalam sebuah pesan Jumat pagi. “SEC memilih untuk tidak mengajukan banding atas keputusan Grayscale, dan karena tenggat waktu untuk permohonan ETF spot BTC dari institusi seperti Blackrock semakin dekat, kepercayaan pasar terhadap persetujuan ETF telah meningkat.”

“(Dengan) persetujuan ETF bitcoin dan peristiwa halving pada bulan April, pasar kripto dapat memulai pasar bullish yang sangat kuat,” tambah Hu.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada ICAcademy hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

BTC Naik Diatas US$29 Ribu Usai Pidato Jerome Powell

BTC Naik Diatas US$29 Ribu Usai Pidato Jerome Powell

BTC mengalami kenaikan diatas US$29.000 jelang pidato tentang kebijakan ekonomi AS dari Jerome Powell. Kenaikan ini diduga karena isi pidato dari Powell yang dinterpretasikan sebagai pelonggaran kebijakan ekonomi atau dovish dimana hal ini dapat memberikan keuntungan bagi market dengan volatilitas tinggi seperti kripto.
Jerome Powell Diprediksi Mengeluarkan Kebijakan Dovish

Data dari TradingView menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin menguat menjelang komentar dari Jerome Powell, Ketua The FED. Bitcoin telah menguat +3,5% dari US$28.300 ke US$29.300 dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan fakta meningkatnya yield obligasi AS, salah satu pakar aset manajemen, Lawrence Lepard memprediksikan Powell akan membuat kebijakan yang dovish.

“Mereka tidak bisa membiarkan lonjakan obligasi berlanjut, Powell hampir pasti akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang sangat dovish” ungkap Lepard.

Powell berpidato di Economic Club of New York pada hari ini, 20 Oktober 2023, di tengah situasi makroekonomi yang kompleks dengan yield obligasi Amerika Serikat berjangka 10 tahun mencapai nilai tertinggi sejak 2007.

Jerome Powell pada pidatonya menyatakan bahwa kenaikan tajam dalam yield obligasi dapat membantu Federal Reserve melambatkan pertumbuhan ekonomi, yang selanjutnya dapat menurunkan inflasi dan mungkin juga menjadi tanda akhir dari kenaikan suku bunga. Hal ini mengisyaratkan pelonggaran kebijakan ekonomi atau dovish dengan kenaikan suku bunga yang terhenti.

“Inflasi sedang mengalami tingkat yang tinggi dan kami tidak memiliki prediksi pasti kapan inflasi akan kembali ke tingkat rendah dalam beberapa kuartal mendatang. Proses untuk mencapai tingkat inflasi yang lebih rendah mungkin akan penuh tantangan dan memerlukan waktu yang cukup. Namun, kami tetap berkomitmen untuk mencapai tingkat inflasi sebesar 2%.” ungkap Powell dalam pidato di Economic Club of New York.

Setelah berbagai data menunjukkan inflasi yang berlangsung lebih lama dari ekspektasi, Fed sebelumnya dianggap merencanakan kenaikan suku bunga yang diperpanjang.

Namun, menurut data terbaru dari CME Watchtool, peluang suku bunga untuk tetap pada tingkat saat ini pada pertemuan FOMC berikutnya (1/11/2023) telah meningkat menjadi 99,6%. Hal ini sangat mendukung untuk kebijakan dovish lainnya.

Prediksi Pergerakan Harga BTC

Berdasarkan pergerakan dari awal Oktober 2023, Bitcoin membentuk support pertama di harga US$28.000. Per 20 Oktober 2023, BTC diperdagangkan pada US$29.174 atau +4,2% dari support pertama.

Target terdekat Bitcoin jika pidato Powell berhasil memberikan katalis positif bagi market kripto adalah US$30.000, dimana level harga ini adalah resistance terdekat sekaligus harga psikologis bagi BTC.

Selain itu, data dari Coinglass menunjukkan bahwa order book dalam selisih harga US$100 menunjukkan bahwa harga terendah permintaan beli adalah US$28.100 dan harga tertinggi penawaran jual adalah US$30.200. Hal ini mirip dengan level support dan resistance yang terbentuk dari grafik.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada ICAcademy hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.